Pengertian Inning Dalam Permainan Softball

Peraturan Permainan Softball – salah satu variasi berpunca olahraga baseball yakni softball.

Permainan ini lebih sering dimainkan di alun-alun nan lebih kecil dari sreg baseball. Meskipun aturannya dahulu mirip, doang cak semau beberapa yang berlainan.

Seiring dengan menginjak berkembangnya rekaman softball di marcapada, banyak basyar yang berangkat berlaku dan menjadi penggemar permainan bola mungil ini.

Olahraga ini banyak dimainkan di Amerika Utara, bahkan cak semau liga profesionalnya. Selain itu, ada juga di Asia, Eropa dan Amerika Selatan.

Setolok seperti permainan lainnya, softball juga memiliki peraturan-regulasi yang harus ditaati oleh anak bangsawan.

Kanun permainan softball ditentukan oleh indung organisasi softball internasional, adalah ISF (International Sosftball Federation).

Peraturan Softball

peraturan softball
pixabay.com

Tujuan semenjak softball yakni memukul bola dengan gawang palu sebelum anak bangsawan berlari melewati setiap base di lapangan.

Setelah pemain sandiwara memutari lapangan sampai di base buncit maka akan mendapatkan kredit. Tim dengan poin termulia di pengunci pertandingan akan dianggap laksana pemenang.

Softball termasuk dalam kategori permainan bola kecil karena ukuran bola yang dimainkan.

Pelan Softball

lapangan softball
pixabay.com

Tanah lapang softball berbentuk bujur sangkar dengan format seperti berikut :

  • Panjang jihat lapangan 16.67 meter.
  • Jarak berpunca home base ke ajang pelemat 13,07 meter.
  • Wadah pelambung 60 x 15 cm.
  • Cak semau 3 tempat hinggap (base), adalah base I,II,III, dan home base (tempat hinggap pemukul bola).
  • Base berbentuk bantak dengan ukuran 38 x 38 cm, dan tebalnya 5 – 12,5 cm. Home plate berformat 43 x 22 cm, dan sisi puncaknya berdimensi 30 cm.
  • Perpanjangan base berbunga base I,II,III dinamakan garis batas, untuk menentukan apakah jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis takat.

Jumlah Pemain

Besaran pemain sandiwara softball setiap tim memiliki 9 orang pemain sandiwara yang dipimpin maka itu sendiri pemimpin kapal regu dengan susunan anak ningrat:

  • 1 turunan pitcher's.
  • 2 orang catcher's.
  • 3,4,5 base man.
  • 6 shortstop, short.
  • fielder; 7,8,9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.

Peraturan di Dalam Kompetisi

  1. Dilakukan undian dengan tip logam buat menentukan mana tahu yang menjadi regu penjaga dan regu martil.
  2. Total permainan dilakukan dalam 7 inning.
  3. Apabila sebuah tim tidak nomplok di lapangan saat bertanding, maka tim tersebut dinyatakan kalah dan tim nan menjuarai berkat nilai 7-0.
  4. Angka tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di base 1 di-katuk di palagan lain (sebelum mencapai base).
  5. Bakal lamanya pertandingan softball merupakan 7 inning. Denotasi 1 inning yaitu setiap tim berlaku 1 kali giliran menjadi regu pemukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.
  6. Internal pertandingan softball ada 4 anak adam hakim, base umpire. 1 cucu adam juri kepala, base umpire ada 3 orang dengan posisi : juri pejabat tempatnya dibelakang catcher dan base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya pemain sandiwara pengetuk di masing-masing base.

Peranti Permainan

Instrumen yang digunakan detik bermain softball yaitu :

  1. Lapangan softball.
  2. Home plate.
  3. Base atau tempat hinggap.
  4. Sarung tangan (glove).
  5. Bola.
  6. Stick atau alat pengetuk.
  7. Kostum.
  8. Sepatu pool (cleats).

Lama Pertandingan

Permainan softball berlangsung selama 7 inning.

Pengertian 1 inning yaitu setiap regu bertindak 1 mana tahu giliran memukul dan 1 kali menadi regu penjaga.

Wasit (Umpire)

Privat softball terdapat 4 anak adam hakim, yaitu 1 orang wasit bos dan 3 orang base umpire dengan posisi :

  • Wasit atasan dibelakang catcher.
  • Base umpire dilapangan menentukan matinya pemain pemukul di tiap-tiap base.

Cara Mendapatkan Nilai

  1. Pelari dengan mentrum yang baik dan bisa kembali ke base penghabisan dengan selamat berkat poin satu.
  2. Pelari yang menentang base harus cak semau pada base atau menginjak base, tidak boleh terlampau sedemikian itu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick. Hanya pada base pertama boleh lewat. Sekadar tidak berupura-pura, maksudnya untuk dapat lewat di base yang kedua.
  3. Jikalau terserah bola yang ditangkap pecah hasil pukulan, maka si pukul dinyatakan tenang. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat supaya basenya bukan dibakar maka dari itu penjaga.
  4. Pelari nan pula dapat dimatikan.
  5. Pelari yangsudah dimatikan tidak dapat menyinambungkan perjalanannya.
  6. Seandainya menabok dan boleh kembali ke home base dapat selamat, maka ia berbahagia niali 6 dan setiap base lawannya mendapat ponten satu.

Cara Mematikan dan Silih Tempat

Cara mematikan dapat dilakukan dengan di tick sebelum pelari mencecah base. Saat men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan.

Kecuali internal peristiwa lari cukup dengan membakar base, adalah memegang bola, menginjak base yang dituju pelari.

Menengok palagan dilakukan sesudah tiga kali tenang.

Batter dapat dikatakan mati, apabila :

  1. Anak komidi pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan catcher dapat menggetah bola nan dilempar pitcher sebelum bola jatuh, maka pemukul dinyatakan mati.
  2. Catch ball atau fly out terjadi apabila bola yang dipukul dapat ditangap oleh regu penjaga sebelum bola mencecah tanah. Seandainya terjadi fly out, maka pelari tigak dapat berlari ke base selanjutnya dan sekiranya berlari, maka akan dinyatakan out.
  3. Dapat ditick jika tidak berangkat base.

Mandu Bermain Softball

  • Regu yang membujur giliran gaplok, setiap pemainnya akan mendapatkan kesempatan menampung bola 3 kelihatannya. Dengan ketentuan takdirnya birama pertama dan kedua strike, maka pemain nan bersangkutan harus lari.
  • Pujuk pemukul ditentukan oleh nomor urut yang sudah ditentukan sebelum bertanding.
  • Pemukul pertama tidak boleh dilewati pemukul kedua, pemukul kedua tidak boleh dilewati palu ketiga, dan seterusnya.
  • Setiap base cuma dapat diisi oleh satu orang pemain.
  • Detik bola privat permainan, objektif mengadakan aksi kecuali takdirnya pitcher sudah siap untuk melanggarkan perahu bola kepada pengetuk.
  • Saat akan ditick, pelari tidak boleh menghindari dan berlari ke luar atau ke dalam kian dari batas.

Lari Bebas

Lari objektif diberikan jikalau:

  • Pitcher's mendamparkan bola 4 mana tahu salah
  • Martil dihalang-halangi momen memusat base.
  • Jika semua base telah terisi, provisional palu telah 4 kali tidak menggampar karena pitcher melemparkan bola dengan salah secara terus-menerus.

Pembantu

Setiap regu n kepunyaan dua bani adam pemabantu berpakaian seragam dengan regunya.

Kedua pembantu tersebut tugasnya memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya suatu insan di sebelah kidal dan satunya di sebelah kanan.

Peraturan Softball Khusus

peraturan softball khusus
pixabay.com
  1. Apabila pada keseleo satu perlombaan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah pertandingan berjalan 7 inning, maka sayembara akan dilanjutkan dengan inning tambahan.
  2. Tim nan bukan bersedia (menunda) bermain pada musim yang mutakadim ditentukan intern program sayembara, maka cak regu tersebut dinyatakan kalah dengan angka 0-15.
  3. Time out diberikan saja suatu kelihatannya kepada setiap tim nan bertanding bagi setiap inning, masing-masing sepanjang 1 menit.
  4. Persilihan pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan namun dengan melapor kepadaumpire home danscorer.
  5. Seandainya pitcher sudah melakukan touch ball (bersiap melempar), maa pitcher tak bisa melepaskan touchballnya dan tidak ada persuasi lain, kecuali melempar bola ke catcher.
  6. Dalam gerakan pitching lain boleh ada xgerakan an diulang-ulang, kalau terjadi hal-hal seperti itu. Umpire akan menerimakan peringatan dan apabila terjadi pula, maka akan diberi hukuman (box).
  7. Hukuman bisa kasatmatafreewalkbagi pemain inversi.
  8. Jika lontaran pitcher mengenai tubuh pemukul, maka pemukul akan dinyatakanfreewalk(jalan nonblok).

Istilah Dalam Permainan Softball

A. Pitching

Pitching ialah melempar bola softball yang dilakukan maka dari itu pitcher (pelempar) kepada batter (pukul).

Cara melakukan pitching :

  1. Pitcher harus berdiri di atas pitcher's plate atau kedua tungkai menyentuh plate dengan tumit ujung suku.
  2. Pitcher harus menghadap ke jihat batter.
  3. Pitcher harus memegang bola apabila akan melakukan pitching dan harus di depan awak.
  4. Saat mengerjakan pitching, pitcher hanya boleh melangkah suatu awalan ke depan atau ke arah batter.
  5. Putaran lengan sekadar suatu boleh jadi (ke belakang).
  6. Pitcher hanya bisa menghalangi bola selama 30 momen.
  7. Antara kotak bola dengan glove paling cepat 2 saat.
  8. Pelanggaran terhadap suratan-takdir di atas oleh pitcher, dinyatakan tidak sah.
  9. Kalau terjadi illegal pitch, bola dinyatakan sunyi, pelari di base bertamadun satu base, pemukul memperoleh tambahan ball.

B. Batting (Menimbuk)

Batting adalah menimbuk bola softball yang dilakukan makanya batter (pemukul).

Pendirian berbuat batting :

  1. Palu harus ada di batter's box, kalau salah satu kaki keluar berasal batter's box momen menimbuk bola dan kena (baik foul ball mauoun fair ball), maka dia dinyatakan mati (out). Pelari di base tidak boleh maju.
  2. Martil harus melampang sesuai urutan pukul atau sesuai dengan daftar pemain yang ada pada panitia.
  3. Jika terjadi out ke-3 saat koteng batter belum menyelesaikan gilirannya, maka ia akan menjadi pemukul permulaan sreg inning berikutnya.

C. Strike

Strike yakni batter menggampar bola softball yang dilemparkan maka itu pitcher hingga 3 kali saja tidak adapun bola, dan pada lontaran nan ketiga bola berhasil ditangkap oleh catcher.

Kalau strike terjadi, maka pemukul harus keluar dan saling menjadi penjaga alun-alun.

N domestik perlombaan softball, strike dihitung jika:

  • Palu berbuntut ataupun tidak berhasil menampung bola dari pitcher nan masuk strike zone maupun yang tidak turut strike zone. Jika hal ini terjadi pada strike ke-3 dan ditangkap catcher, batter dinyatakan out. Jika kurang mulai sejak 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan base 1 cak semau pelari, batter dinyatakan out.
  • Foul-tape yang ditangkap catcher.
  • Foul ball yang terjadi sebelum pukulan ke-3 dan tidak tertangkap oleh penjaga.
  • Bola yang dipukul meleset keluar, jika birama yang meleset itu melambung dan tertangkap maka dari itu penjaga, maka pemukul itu langsung ranah.

D. Ball

Ball adalah kesalahan dalam melempar bola yang dilakukan makanya pitcher.

Ball terjadi kalau :

  1. Bola dari pitcher yang tidak masuk intern strike zone dan tidak dipukul.
  2. Jika terjadi illegal pitcher (pitching nan bukan sah).

E. Fair Ball

Fair ball adalah bolah sah internal permainan softball.

Dinyatakan fair ball jika :

  1. Jatuh atau mengaras daerah yang sah.
  2. Meyentuh base I,II,III atau home plate.
  3. Jatuh hingga ke kewedanan di atas base I,II,III walaupun hasilnya mengetem di luar daerah nan sah (foul territory).

Gubahan : Bola tetap dalam permainan, pelari-pelari di base dapat maju ke base di depannya dengan risiko bisa dimatikan.

F. Foul Ball

Foul ball adalah bola salah atau bola tidak sah.

Hal ini terjadi jikalau :

  1. Jatuh maupun berhenti di negeri salah (foul round).
  2. Bolanya serempak jatuh di wilayah foul di atas base 1 dan 3 walaupun akhirnya bola tersebut masuk kembali ke daerah fair.

Catatan : Batter dinyakatan mati (out) kalau foul ball tertangkap langsung oleh penjaga, pelari di base boleh lari ke base selanjutnya.

G. Bunting ataupun Pukulan Tumbuk

Mentrum tumbuk adalah pukulan dimana bola doang dikenakan lega alat martil tanpa disertai buai (swing), pelari di base dapat berlari.

Jika terjadi bunted foul pada mentrum ke-3, maka batter dinyatakan out, pelari di base tidak boleh bergerak, bola dinyatakan antap (dead ball).

H. Base Running maupun Pelari di Base

Base running yakni berlari semenjak base I, ke base II, dan ke base III.

Peraturan base running diantaranya yaitu:

1. Pelari harus hingga ke di base yang dituju dan harus menurut urutannya dari base I, II, III, ke home plate.

2. Dua pelari tidak dapat menempati satu base, pelari 1 yang berhak menempatinya.

3. Batter menjadi base runner takdirnya :

  • Berhasil memukul bola dan sah (fair).
  • Ketukan ke-3 lain tertangkap catcher.
  • Memperoleh ball 4 kali.
  • Diganggu maka dari itu catcher ketika menampung.
  • Mengenai bola terbit pitcher secara berbarengan sungguhpun sudah menghindar.

4. Base runner harus kembali ke basenya sekiranya :

  • Foul ball
  • Fly ball nan sederum ditangkap makanya penjaga.
  • Batter atau base runner mengganggu penjaga.

5. Base runner dinyatakan sepi, apabila :

  • Kamu disentuh oleh penjaga sebelum maupun saat keluar dari basenya.
  • Jika base yang akan dituju sudah lalu dibakar (penjaga mencecah atau menginjak base dengan mengapalkan bola). Terjadi bila force-out.
  • Saat terjadi fly caught bal, runner nan lagi ke basenya sudah disentuh maka dari itu fielder dengan bola sebelum sira sampai ke base.
  • Mengganggu penjaga nan akan menangkap bola.
  • Terkena bola pukulan secara langsung di luar base, sebelum bola melewati maupun disentuh maka itu penjaga yang lain.
  • Dengan sengaja agak kelam di luar basenya detik pitcher mengerjakan pitching.

Demikianlah pemabahasan tentang regulasi permainan softball ini, semoga bermanfaat dan terima kasih sudah lalu singgah kesini.

Sekian.

Pengertian Inning Dalam Permainan Softball,

Source: https://mapelonline.com/peraturan-permainan-softball/

Posted by: douglasssoublartand.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Inning Dalam Permainan Softball"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel