Surah Al Alaq Ayat 1 5 Latin

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al Alaq ayat 1-19 eksemplar dengan catatan Arab, latin, dan tafsir ayat 1-5.

Dalam bahasa Arab Al Alaq artinya "Segumpal Darah".

Piagam Al Alaq merupakan surat ke-96 dan juz ke-30 dalam Al Qur'an.

Dokumen ini tergolong surat Makkiyah yang diturunkan di Mekkah.

Ayat 1-5 surat Al Alaq yakni ayat-ayat Al Qur'an nan purwa siapa diturunkan ketika Rasul Muhammad berkhalwat di Gua Hira.

Baca sekali lagi: Piagam Al-Hasyr Ayat 1-24: Cermin dengan Garitan Arab, Latin, dan Terjemahan

Baca juga: Surat Abasa (Bersisi Masam) Ayat 1-42: Teguran Allah kepada Nabi Muhammad, Jangan Bersisi Masam

Dikutip dari quran.kemenag.go.id, berikut bacaan manuskrip Al Alaq:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ - ١

iqra` bismi rabbikallażī khalaq

Bacalah dengan (menyapa) label Tuhanmu yang menciptakan,

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ - ٢

khalaqal-insāna min 'alaq

Dia telah menciptakan manusia terbit segumpal bakat.

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ - ٣

iqra` wa rabbukal-akram

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Keagungan,

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ - ٤

Allażī 'allama bil-qalam

Nan mengajar (manusia) dengan pena.

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ - ٥

'Allamal-insāna mā lam ya'lam

Dia mengajarkan manusia apa nan tidak diketahuinya.

كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ - ٦

Kallā innal-insāna layaṭgā

Sekali-boleh jadi bukan! Sungguh, hamba allah itu etis-benar melangkaui batas,

اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ - ٧

Ar ra`āhustagnā

Apabila melihat dirinya serba cukup.

اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ - ٨

Inna ilā rabbikar-ruj'ā

Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).

اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ - ٩

A ra`aitallażī yan-hā

Bagaimana pendapatmu adapun cucu adam nan melarang?

عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ - ١٠

'Abdan iżā ṣallā

Seorang hamba detik anda melaksanakan salat,

اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ - ١١

A ra`aita ing kāna 'alal-hudā

Bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas keabsahan (nubuat),

اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ - ١٢

Au amara bit-taqwā

Atau anda menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ - ١٣

A ra`aita ing każżaba wa tawallā

Bagaimana pendapatmu seandainya dia (yang melarang) itu mendustakan dan melongok?

اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ - ١٤

A lam ya'lam bi`annallāha yarā

Tidakkah dia memafhumi bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?

كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ - ١٥

Kallā la`il lam yantahi lanasfa'am kedelai-nāṣiyah

Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak cak jongkok (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke kerumahtanggaan neraka),

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Istimewa)

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ - ١٦

Nāṣiyating kāżibatin khāṭi`ah

Yaitu) bunbunan manusia nan mendustakan dan durhaka.

فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ - ١٧

Falyad'u nādiyah

Maka biarlah dia menyapa golongannya (kerjakan menolongnya),

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ - ١٨

Sanad'uz-zabāniyah

Kelak Kami akan menamai Malaikat Zabaniyah, (penyiksa insan-orang nan berdosa),

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩ ࣖ - ١٩

Kallā, lā tuṭi'hu wasjud waqtarib

Sekali-mungkin tidak! Janganlah ia patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Tafsir Al Alaq ayat 1-5 dikutip dari garuda.ristekdikti.go.id

1. Ayat mula-mula

Pada ayat pertama disebutkan Iqra' yang artinya bacalah.

Kedudukannya sebagai fi'il amr dari prolog Qara'a yang menunjukkan perintah bikin Nabi Muhammad SAW.

Lebih jauh, Bismirrabbika artinya dengan menegur nama Tuhanmu.

Lewat, Aladzi Kholaq artinya Ia Dzat Nan Menciptakan setiap sesuatu.

Puas ayat pertama dijelaskan bakal Nabi Muhammad SAW nan diperintahkan agar mendaras al-Qur'an diawali dengan menyebut Tuhanmu (tutur dengan menyebut etiket Allah).

Sehabis itu, kita menjuluki etiket Allah dan kita mendaras Al-Qur'an merupakan salah satu adab ketika hendak belajar.

Ketika mengingat Sang pencipta, maka lever akan menjadi tentram dan akur.

Lega ayat pertama dinasihatkan untuk rajin menyebut stempel Tuhan.

Salah satunya ketika hendak memaui ilmu atau berlatih.

Baca juga: Teks Surat At Tin Ayat 1-8, Lengkap dengan Isi Kandungan, Tulisan Arab, dan Latinnya

Baca juga: Surat Al Infithar Ayat 1-19, Kamil dengan Wacana Arab dan Latin, serta Interpretasi Bahasa Indonesia

2. Ayat kedua

Plong ayat kedua dijelaskan khalaqal-insāna min 'alaq nan artinya Ia menciptakan insan berpangkal sekeping darah.

Allah menciptakan anak adam pecah sekelumit talenta dan Allah memerintahkan makhluk lakukan selalu menuntut ilmu.

Al Qur'an mengklarifikasi proses rakitan cucu adam nan memiliki dua janjang yang berlainan.

Pertama disebut tangga primordial, yaitu tahap diciptakan dari petak kemudian lahan duli, lalu tanah liat, yang menjadi tanah lunau hitam yang tembelang.

Habis, Allah membentuk dengan secantik-indahnya dan meniupkan ruh dari-Nya
ke dalam diri (manusia) tersebut.

kedua disebut tahapan biologi yang dapat dipahami secara sains-empirik.

Manusia diciptakan dari inti pati tanah nan kemudian menjadi air benih (nuthfah) dan tersimpan dalam panggung yang kokoh (rahim).

lalu, nuthfah itu dijadikan pembawaan beku ('alaqah) yang menggantung privat ki gua garba.

Darah beku tersebut kemudian dijadikan-Nya sepotong daging (mudghah) dan kemudian dibalut dengan lemak tulang belulang dan ditiupkan ruh.

3. Ayat ketiga

Ayat ketiga berbunyi iqra` wa rabbukal-akram.

Lega kitab tafsir al-Munir dijelaskan, ketika manusia diperintahkan dengan menyebut nama Halikuljabbar sesungguhnya Tuhanmu sudah lalu memerintahkan cak agar membaca.

Almalik memerintahkan mudah-mudahan manusia selalu mengingatNya.

Pelecok satunya dengan menjuluki asmaNya.

4. Ayat keempat

Ayat keempat berbunyi Allażī 'allama bil-qalam, dalam kitab kata keterangan al-munir diterangkan jika Allah merupakan dzat nan mengajarkan manusia tentang fragmen bermula butuh (pena).

Kata Alamal menashobkan puas maf'ul dua.

Qotadah berkata, "Kalam itu enak dari Sang pencipta,".

Jika enggak ada pena, maka agama tidak dapat terpelihara.

5. Ayat kelima

Ayat kelima yaitu 'allamal-insāna mā lam ya'lam.

Kitab tafsir al Munir menyucikan jika Allah mengajarkan kepada basyar dengan penis atau pen tentang sesuatu yang jelas ataupun samar.

Transendental sesuatu nan jelas adalah belajar akur iman kepada Kitab-kitab
Allah.

Salah satu kitab Allah SWT adalah Al Qur'an.

Kemudian, sesuatu yang enigmatis dapat dicontohkan dengan membiasakan rukun iman kepada musim yaumul akhir.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Tidak Terkait Bacaan Takbir

Surah Al Alaq Ayat 1 5 Latin,

Source: https://m.tribunnews.com/lifestyle/2021/10/06/bacaan-surat-al-alaq-ayat-1-19-dilengkapi-tulisan-arab-latin-dan-tafsir-ayat-1-5?page=all

Posted by: douglasssoublartand.blogspot.com

0 Response to "Surah Al Alaq Ayat 1 5 Latin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel